Asal Usul Kerajaan Sriwijaya

 






Pusat pemerintahan awal Kerajaan Sriwijaya terletak di daerah yang sekarang dikenal sebagai Palembang, Sumatra Selatan. Palembang adalah kota pelabuhan penting yang berada di delta Sungai Musi, memungkinkan akses ke perdagangan dan kekuatan maritim di Selat Malaka. Kemudian, wilayah kekuasaan Sriwijaya berkembang hingga mencakup sebagian besar Sumatra, Semenanjung Malaya, dan bagian-bagian dari Jawa dan Kalimantan.Raja789

Kehidupan Masyarakat

Penduduk Sriwijaya mengandalkan pertanian, perdagangan, dan maritim sebagai sumber mata pencaharian mereka. Mereka memiliki pengetahuan yang maju dalam pengembangan sistem irigasi untuk pertanian padi. Selain itu, perdagangan laut sangat penting bagi kerajaan ini, dan mereka mengontrol jalur perdagangan antara Tiongkok, India, dan Arab, yang membuatnya menjadi pusat perdagangan yang makmur.

Agama dan Budaya

Kerajaan Sriwijaya menganut agama Budha dan Hindu. Hal ini tercermin dari ditemukannya prasasti-prasasti berbahasa Sansekerta. Candi seperti Candi Muara Takus merupakan bukti penting pengaruh agama Hindu-Buddha terhadap kehidupan masyarakat Sriwijaya. Selain itu, seni dan budaya,

Kesuksesan

Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Dharmasetu. Selama masa ini, Sriwijaya memainkan peran penting dalam menyebarkan agama Buddha ke wilayah-wilayah di sekitarnya. Kerajaan ini juga terkenal karena menguasai Selat Malaka dan mengendalikan perdagangan rempah-rempah, emas, dan logam berharga.

Penurunan dan Akhir

Pada abad ke-14, Kerajaan Maj

Warisan

Warisan Sriwijaya masih terlihat di Sumatra hingga saat ini, dengan situs-situs arkeologi dan candi-candi yang menjadi bukti peradaban yang pernah megah. Warisan intelektualnya juga tercermin dalam peninggalan naskah kuno seperti Lontar Kedukan Bukit. Pengaruh budaya dan sejarahnya terus dikenang dalam budaya Sumatra dan seluruh Asia Tenggara.

Komentar