Sultan Tuanku Ismail Nasiruddin Syah bin Sultan Zainal Abidin

 



Sultan Tuanku Ismail Nasiruddin Syah juga memberikan perhatian khusus pada pendidikan. Saya

Selain itu, Sultan Tuanku Ismail Nasiruddin Shah juga memiliki peran dalam perkembangan politik Malaysia. Ia adalah salah satu pendiri Federasi Malaya pada tahun 1948, yang merupakan langkah penting menuju pembentukan Malaysia yang merdeka. Ia juga menjabat sebagai Yang di-Pertuan Agong, atau raja Malaysia, dari tahun 1965 hingga 1970, menunjukkan penghormatan yang diberikan kepadanya oleh seluruh Malaysia atas kepemimpinannya Sultan168 yang bijaksana.

Warisan

Peninggalan Sultan Tuanku Ismail Nasiruddin Syah bin Sultan Zainal Abidin masih berdampak di Terengganu dan seluruh Malaysia hingga saat ini.

Perannya dalam membantu membentuk Federasi Malaya dan menjadi Yang di-Pertuan Agong juga merupakan kontribusi bersejarah yang tidak boleh diabaikan. Ia adalah salah satu pemimpin yang membantu menyatukan negara ini dan memainkan peran penting dalam pembentukan Malaysia yang merdeka.

Kesultanan Tuanku Ismail Nasiruddin Syah bin Sultan Zainal Abidin merupakan bagiannya

Komentar