Pada masa pemerintahannya, Sultan168 Tuanku Abdul Halim sangat fokus pada pembangunan ekonomi dan pembangunan sosial di Kedah. Dibutuhkan berbagai langkah signifikan untuk mewujudkannya
Pendidikan juga menjadi perhatian utama Sultan Tuanku Abdul Halim. Ia mendukung pendirian berbagai sekolah dan lembaga pendidikan tinggi untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakatnya. Tindakannya ini membantu menciptakan kesempatan belajar yang lebih besar bagi generasi muda Kedah.
Selain itu, perannya dalam urusan nasional juga sangat penting. Sultan Tuanku Abdul Halim menjabat sebagai Yang di-Pertuan Agong, atau raja Malaysia, sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1970 hingga 1975 dan kemudian pada tahun 2011 hingga 2017. Peran tersebut menunjukkan penghargaan besar yang diberikan oleh seluruh Malaysia atas kepemimpinannya yang bijaksana.
Warisan
Peninggalan Sultan Tu
Perannya dalam memimpin Malaysia pada tingkat nasional juga merupakan kontribusi bersejarah yang tidak boleh diabaikan. Ia adalah salah satu pemimpin yang membantu memperkuat persatuan Malaysia.
Komentar
Posting Komentar